Iman senipis kulit bawang

ASSALAMUALAIKUM :) BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM



Saya risau dengan kondisi iman saya. Turun dan menurun . Lemah , dan rasanya makin lemah . Iman umat akhir zaman kata nabi , pagiPagi ada petangPetang menghilang . Dalam kalimah yang lain pula , Baginda menyatakan bahawa iman umat ini nipis , senipis kulit bawang .

Saya risau , kerana saya tahu saya juga sedang dikupasKupas oleh ujian demi ujian , setiap hari . Susah betul nak lari daripada dihantui dosa .

Maka benarlah kata orang , nak berubah itu tak susah . Tapi nak kekal dalam perubahan itu susah .

Kerana agama menawarkan harapan . Bila kita dalam masalah , memang fitrah kita akan mencari Tuhan . Bila kita sakit , bibir kita akan mekar menyebut asma'Allah . Bila kita sedih , jiwa kita dengan sendirinya terpujuk dengan sifat rahman dan rahim Allah . Bila kita dalam kekangan , dalam tekanan , dalam dilema , dan apaApa juga kesusahan , memang jiwa kita menjeritJerit meminta :

" Ya Allah , bantulah aku "

" Ya Allah , tolong aku "

" Kalau bukan kepadaMu , maka siapa lagi yang boleh membantu aku ? "

Tapi hakikatnya perjalanan mahu menjadi baik , kita bukan hanya perlu berubah tapi juga perlu berhijrah . Inilah yang dimaksudkan dalam hadis baginda , bahawa delegasi hijrah dari Mekah ke Madinah sudah berlaku dan takkan berlaku lagi , tapi delegasi hijrah jiwa , ia akan berterusan sampailah ke hari Kiamat .

P/s : Jom samaSama berubah menjadi baik , biar payah , biar susah tapi jangan sampai kita terlewat ( sudah jadi jenazah ) untuk berubah menjadi baik . .

Yang sudah berubah , istiqomahlah dengan perubahan kalian , jangan terhenti di tengahTengah jalan . Semoga syurga buat kita semua .

In Sha Allah +




terima kasih sudi baca..jangan lupa komen :)

0 comments:

Catat Ulasan

´